Minggu, 02 Juli 2017

Tugas resume psikologi pendidikan setelah UTS

Bimbingan dan Konseling Sekolah Pengertian Bimbingan dan Konseling Bimbingan merupakan suatu upaya pemberian bantuan kepada peserta didik dalam mencapai perkembangan yang optimal yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik dan benar. Konseling merupakan layanan utama bimbingan dalam upaya membantu individu agar mampu mengembangkan diri dan mengatasi masalah melalui hubungan tatap muka atau melalui media, baik secara perorangan maupun kelompok. Ragam bimbingan menurut masalah Bimbingan Akademik Diarahkan untuk membantu individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah akademik: · Pengenalan kurikulum · Pemilihan jurusan · Cara belajar · Penyelesaian tugas dan latihan · Pencarian dan penggunaan sumber belajar Bimbingan Sosial Pribadi Membantu siswa memecahkan masalah sosial pribadiL · Hubungan sesama teman · Hubungan dengan guru dan staf · Pemahaman sifat · Penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat · Penyelesaian konflik Bimbingan Karir Membantu individu dalam perencanaan, pengembangan, dan pemecahan masalah karir: · Pemahaman terhadap jabatan, tugas kerja · Pemahaman kondisi dan kemampuan diri · Pemahaman kondisi lingkungan · Perencanaan dan pengembangan karir · Penyesuaian pekerjaan · Pemecahan masalah karir yang dihadapi Tujuan Bimbingan · Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir, kehidupan masa yang akan datang. · Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin. · Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan. · Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat maupun lingkungan kerja. Fungsi Bimbingan · Pemahaman, membantu siswa memahami potensi yang dimilikinya. · Preventif, mengantisipasi masalah dan berusaha mencegahnya. · Pengembangan, berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. · Perbaikan (penyembuhan), membantu siswa yang telah memiliki masalah. · Penyaluran, membantu siswa memilih kegiatan pemantapan penguasaan karir. · Adaptasi, memilih metode pendidikan sesuai dengan kemampuan individu. · Penyesuaian, membantu siswa menyesuaikan diri dengan program pendidikan. Prinsip – prinsip Bimbingan · Bimbingan diperuntukkan bagi semua individu baik bermasalah maupun tidak. · Bimbingan bersifat individualisasi yang memandang setiap individu itu unik. · Bimbingan menekankan hal yang positif yang membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri. · Bimbingan merupakan usaha bersama di mana konselor, guru-guru dan kepala sekolah saling bekerja sama. · Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan. · Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting (adegan) kehidupan di mana bimbingan tidak hanya dapat berlangsung di sekolah. Jenis Layanan Bimbingan · Penyajian informasi yang menyajikan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang diperlukan individu. Orientasi/Orientation (cara belajar, pergaulan., Artikulasi/Articulation – khusus untuk calon siswa0, dll. · Konseling merupakan layanan terpenting dalam program bimbingan yang memfasilitasi individu memperoleh bantuan pribadi secara langsung. · Penempatan (Placement) dan tindak lanjut (Follow-up – khusus untuk alumni): pilihan kegiatan ekstrakurikuler, pilihan program studi, pilihan sekolah lanjutan, tindak lanjut, dll. · Konsultasi · Penilaian dan penelitian Asas Bimbingan dan Konseling · Rahasia, · Sukarela, · Terbuka, · Kegiatan, · Mandiri, · Kini, · Dinamis, · Terpadu, · Harmonis, · Ahli, · Ahli tangani kasus, · Tut wuri handayani (mengayomi). Pendekatan Bimbingan · Pendekatan krisis · Pedekatan Remedial · Pendekatan Preventif · Pendekatan Perkembangan Kualitas Pribadi Konselor · Karakteristik kualitas pribadi konselor: · Pemahaman diri, · Kompeten, · Kesehatan psikologis, · Dapat dipercaya, · Jujur, · Kekuatan, · Bersikap hangat, · Active responsiveness, · Sabar, · Kepekaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar